Kamis, 01 Mei 2008

SANG LEGENDA


SUSI SUSANTI


Nama
Tempat/Tgl Lahir


: Susi Susanti
: Tasikmalaya, 11 Februari 1971


Prestasi:

-. Hall of Fame dari International Badminton Federation (IBF), Mei 2004
-. Herbert Scheele Trophy, 2002
-. Juara All England (1990, 1991, 1993, 1994)
-. Juara dunia (1993)
-. Juara Seri Grand Prix di Bali, 1990
-. Tiga kali juara di Jepang Terbuka
-. Juara Olimpiade Barcelona 1992
-. Juara berbagai kejuaraan seri grand prix dan Piala Dunia


RUDY HARTONO KURNIAWAN

Nama
Tempat/Tgl Lahir
Pendidikan

Kegiatan Lain

: Rudy Hartono Kurniawan
: Surabaya, 18 Agustus 1949
: SMA
Sarjana Muda, Fakultas Ekonomi Trisakti, Jakarta
: Main dalam film Matinya Seorang Bidadari (1971) bersama Poppy Dharsono
Pengusaha/agen peralatan olahraga (1984-sekarang)

Prestasi:

- Juara tunggal putra All England delapan kali (1968, 1969, 1970, 1971, 1972, 1973, 1974, dan 1976)
1968: Menang mengalahkan Tan Aik Huang (Malaysia)
1969: Menang mengalahkan Darmadi (Indonesia)
1970: Menang mengalahkan Svend Pri (Denmark)
1971: Menang mengalahkan Muljadi (Indonesia)
1972: Menang mengalahkan Svend Pri (Denmark)
1973: Menang mengalahkan Christian (Indonesia)
1974: Menang mengalahkan Punch Gunalan (Malaysia)
1975: Kalah dari Svend Pri (Denmark)
1976: Menang mengalahkan Liem Swie King (Indonesia)
1978: Kalah dari Liem Swie King (Indonesia)
- Juara bersama Tim Indonesia dalam Thomas Cup (1970, 1973, 1976 dan 1979)
- Juara Dunia, 1980
- Japan Open, 1981
- Ketua Bidang Pembinaan PB PBSI (1981-1985)


Penghargaan:
- Olahragawan terbaik SIWO/PWI (1969 dan 1974)
- IBF Distinguished Service Award 1985
- IBF Herbert Scheele Trophy 1986 – penerima pertama
- Honorary Diploma 1987 dari the International Committee's "Fair Play" Award


LUKMAN NIODE

Nama
Nama Panggilan
Tempat/Tanggal Lahir
Alamat

Penghargaan
: Lukman Niode
: Luki
: -

: Jln. Puskesmas 41-B, Cipete,
Jakarta 12420
: Terbaik: 10 medali emas PON IX
7 medali emas PON X
3 medali emas SEA Games 1977
dan 1979
6 medali emas SEA Games 1981
1 medali perak Asian Games 1982 New Delhi
2 medali emas SEA Games 1983

Pekan Olahraga nasional (PON) IX tahun 1977 mencatat suatu prestasi luar biasa seorang perenang: dari 10 nomor yang diterjuninya, semuanya menghasilkan medali emas. Ini berarti sukses 100 persen. Tidak ada perenang Indonesia saat itu yang menyainginya dalam perolehan medali emas ini. Lebih sukses lagi, karena perenang itu juga mengukir tiga rekor nasional. Siapakah perenang itu? Dialah Lukman Niode.


PATMAWATI ABDUL WAHID

Nama
Nama Panggilan
Tempat/Tgl Lahir
Alamat

Penghargaan
: Patmawati Abdul Wahid
: Patmawati
: 18 Pebruari 1972
: Perumahan Kota Legenda Blok Q XII No.19/20. Bekasi-Jabar
: Medali emas kejuaraan dunia 1997
di Chiang Mai, Thailand, 1 Medali
perak kejuaraan dunia 1990 di
Sarajevo, Yugoslavia, Medali perak
Asian Games 1990 di Beijing, Cina,
Medali emas SEA Games 1991,
Medali emas SEA Games 1995,

Medali perak SEA Games 2003, 1 Medali emas PON 1989, 1993, 1996, 2000, 2004, 1 juara nasional 1990 sampai dengan 2003.di Tanah Air. Prestasinya di tingkat nasional sudah tidak bisa dihitung lagi.


CAROLINA RIEUWPASSA

Nama
Nama Panggilan
Tanggal Lahir
Alamat
Tinggi/Berat Badan
Agama
Hobby
Penghargaan
: Carolina Rieuwpassa
: Nina
: 7 Februari 1959
: Makassar
: - m/ - kg
: -
: Medali emas SEA Games IX 1977. Pemegang rekornas 100, 200, 400, 4x100 metr dan 4x400 meter. Medali perak 100 meter Kejuaraan Asia 1973 Seoul, Medali perak 100 meter Kejuaraan Asia 1975 Manila, Medali emas PON 1969, 1973, 1977, Medali emas kejurnas 1971-1978

Banyak orang berprestasi besar. Mereka memecahkan rekor-rekor atau menjadi juara tingkat tertinggi dunia. Ada yang rekor atau gelarnya bertahan lama. Ada juga yang sekaligus memegang beberapa rekor. Di tingkat dunia bisa disebut nama Carl Lewis dari Amerika Serikat yang pernah memegang rekor 100 meter dan 4x100 meter. Dia juga pernah merebut empat medali emas Olimpiade pada 100 meter, 200 meter, 400 meter dan 4 x 100 meter. Hanya saja, Lewis tidak pernah sekaligus memegang lebih dari dua rekor.


MARDI LESTARI

Nama
Nama Panggilan
Tanggal Lahir
Alamat
Tinggi/Berat Badan
Agama
Hobby
Penghargaan
: Mardi Lestari
: Mardi
: 19 Januari 1967
: Makassar
: - m/ - kg
: -
: Medali Emas PON XII 1989 (di nomor 100 dan 200 meter), Medali Emas PON XIII 1993 (nomor 100 dan 200 meter), Medali Emas SEA Games 1989 Di Kuala Lumpur (nomor 100 dan 200 meter), Medali Perak 100 meter di SEA Games 1987, Medali Emas 100 meter di SEA Games 1991, Medali Emas SEA Games 1993 Singapura.

20 Oktober 1989 di Jakarta tepatnya di Stadion Madya, Senayan, seorang anak Indonesia mencatat prestasi Asia. Berlomba pada Pekan Olahraga Nasional XII, Mardi Lestari, anak Indonesia itu mengukir tiga macam rekor baru untuk: PON, nasional, dan Asia. Tentu, meski semua rekor merupakan catatan penting, rekor Asia itulah yang paling penting. Tentu sang pelari—yang juga para pengurus Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, PASI—amat bergembira dengan hasil itu. Menyambut rekor tersebut? Pasti bukan, karena rekor tertinggi yang pernah dicapai pelari Indonesia tersebut disambut riang gembira. Mardi jadi pembicaraan orang-orang Binjai, kampungnya, orang-orang Medan, orang-orang Sumatera Utara, dan orang-orang Indonesia.


POPPY MARYKE TAMBIS

Nama
Nama Panggilan
Tanggal Lahir
Alamat
Tinggi/Berat Badan
Agama
Hobby
Penghargaan
: Poppy Maryke Tambis
: Poppy
: 8 Desember 1949
: Taman Bukit Hijau II No.3 Pondok Indah Jakarta
: - m/ - kg
: -
: Medali perunggu Asian Games X/1986 di Seoul, Korsel, Medali emas SEA Games XVI/1991 Manila, Filipina, Peringkat 13 dari 48 Negara di Kejuaraan Dunia 1982 di Belanda, Enam kali medali emas PON mulai 1981, 1985, 1989, 1993, 1996, 2000.

Poppy Tambis bisa digolongkan salah satu peboling putri yang namanya cukup melegenda di Indonesia. Kehadirannya di lingkungan boling nasional cukup lama dan bahkan sampai di usianya yang sudah kepala lima, prestasinya nyaris tak tertandingi oleh peboling wanita lainnya. Dia terakhir mempersembahkan medali emas PON XIV/2000 di Jatim untuk kontingen DKI. Dan medali emas di Jatim itu merupakan emas yang ke enam bagi Poppy di pesta olahraga nasional sejak pemunculannya pada tahun 1981. “Sebetulnya saya bisa mencatat rekor sebagai peraih medali emas tujuh kali di arena PON kalau saja ikut PON XVI/2004 di Palembang. Saya memang memilih tidak ikut PON di Palembang karena merasa sudah tua dan memberi kesempatan kepada yang muda-muda,” kata wanita yang bersuamikan pria asal Filipina, Candel Ario ini.


PERRY GEORGE PANTOUW

Di kalangan Judoka Asia tenggara nama Perry George Pantouw sangat disegani. Betapa tidak tujuh kali Sea games berturut-turut ia tidak terkalahkan dan patut mendapat julukkan Raja Judo Asia Tenggara.Tidak heran sejak Sea games 1981 di Manila , Judoka kelahiran Surabaya ini senantiasa meraih sukses ganda di kelas 95 Kg dan kelas bebas. “Semua ini saya bisa persembahkan untuk merah putih melalui perjuangan keras dan keseriusan berlatih,” kata Perry. Bermodalkan disiplin setiap berlatih dan jangan pantang menyerah adalah motto Pria kelahiran 8 mei 1965 ini. Tak pelak lagi atas prestasinya itu Perry mendapat gelar sebagai Raja Matras Asia Tenggara.


I GUSTI MADE OKA SULAKSANA

Nama
Nama Panggilan
Tanggal Lahir
Alamat
Tinggi/Berat Badan
Agama
Hobby
Penghargaan
: I Gusti Made Oka Sulaksana
: Oka
: 29 April 1971
: Jalan Sekuta 43 C Sanur-Bali
: - m/ - kg
: -
: Medali emas Asian Games XIII/1998 Bangkok, Thailand, Medali emas Asian Games XIV/2002 Busan, Korsel, Medali emas SEA Games XV/1989 Kuala Lumpur, Malaysia, Medali emas SEA Games XVII/1993 Singapura, Medali emas SEA Games XVIII/1995 Chiang Mai, Thailand, Medali emas SEA Games XXI/2001 Kuala Lumpur, Malaysia, Medali emas PON 1989, 1993, 1996, 2000, 2004, Peringkat 11 Olimpiade Atlanta, AS 1996, Peringkat 13 Olimpiade Sydney, Australia 2000, Peringkat 15 Olimpiade Athena, Yunani 2004.


LILIES HANDAYANI SH

Nama
Nama Panggilan
Tanggal Lahir
Alamat
Tinggi/Berat Badan
Agama
Hobby
Penghargaan
: Lilies Handayani SH
: Lilies
: 15 April 1965
: -
: - m/ - kg
: -
: Medali perak Olimpiade beregu 1988 Seoul, Korsel bersama Nurfitriyana Saiman Lantang dan Kusumah Wardhani, medali emas SEA Games XIII/1985 Bangkok, Thailand, medali emas SEA Games XV/1989 Kuala Lumpur, Malaysia, medali emas SEA Games XXI/2001 Kuala Lumpur, Malaysia, medali emas PON 1985, 1989, 1993, 1996, 2000, 2004, medali emas kejurnas 1982 sampai 2003.

Bersama dua rekannya, Nurfitriyana Saiman Lantang dan Kusumah Wardhani, Lilies Handayani mencatat sejarah besar bagi dunia olahraga Indonesia. Trio srikandi dari cabang panahan ini mempersembahkan medali perak untuk kontingen Merah Putih di Olimpiade 1988 di Seoul, Korsel. ulah medali pertama Indonesia sejak ikut Olimpiade 1952 di Helsinki.

Tidak ada komentar: