Rabu, 30 April 2008

SEKILAS KALTIM

Kalimantan Timur

Kalimantan Timur adalah Daerah Tingkat I yang berstatus provinsi di Indonesia. Provinsi ini merupakan salah satu dari empat provinsi di Kalimantan.

Kalimantan Timur merupakan provinsi terluas kedua di Indonesia, dengan luas wilayah 245.237,80 km2 atau sekitar satu setengah kali Pulau Jawa dan Madura atau 11% dari total luas wilayah Indonesia. Propinsi ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Negara Bagian Sabah dan Serawak, Malaysia Timur.

Perekonomian

Hasil utama provinsi ini adalah hasil tambang seperti minyak, gas alam, dan batu bara. Sektor lain yang sedang berkembang adalah agrikultur, pariwisata, dan industri pengolahan.

Kalimantan Timur memiliki beberapa tujuan pariwisata seperti kepulauan Derawan di Berau, Taman Nasional Kayan Mentarang dan Pantai Batu Lamampu di Nunukan, peternakan buaya di Balikpapan, peternakan rusa di Penajam, Kampung Dayak Pampang di Samarinda, Pantai Amal di Kota Tarakan, Pulau Kumala di Tenggarong, dan lain lain.

Tapi ada kendala dalam menuju tempat-tempat di atas yaitu transportasi. Banyak bagian di provinsi ini tidak memiliki jalan aspal, jadi banyak orang berpergian dengan perahu dan pesawat terbang dan tak heran jika di Kalimantan Timur memiliki banyak bandara perintis.

Sosial Kemasyarakatan

1. Suku Bangsa

Kalimantan Timur memiliki beberapa macam suku bangsa. selama ini yang dikenal oleh masyarakat luas, padahal selain dayak ada 1 suku yang juga memegang peranan penting di Kaltim yaitu suku Kutai. Suku Kutai merupakan suku melayu asli Kalimantan Timur, yang awalnya mendiami wilayah pesisir Kalimantan Timur. Lalu dalam perkembangannya berdiri dua kerajaan Kutai, kerajaan Kutai Martadipura yang berdiri lebih dulu dengan rajanya Mulawarman, lalu berdiri pula belakangan kerajaan Kutai Kartanegara yang kemudian menaklukan Kerajaan Kutai Martadipura, dan lalu berubah nama menjadi kerajaan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Kerajaan ini menguasai wilayah yang luas di daerah Kalimantan Timur (bila ditinjau sekarang meliputi Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Kutai Timur, Kabupaten Kutai Barat, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Bontang, dan sebagian kecil dari Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Pasir Utara), dimana setiap rajanya dan juga keturunannya bergelar Aji, dan gelar ini terus disandang oleh setiap keturunannya hingga sekarang. Tetapi karena Kutai merupakan suku yang mendiami daerah kota dan pesisir maka di masa kini telah terjadi proses asimilasi dengan suku-suku pendatang sehingga sudah mulai kehilangan ciri khasnya, berbeda dengan Suku Dayak yang sampai dengan sekarang masih memiliki ke khasan Kalimantan dalam setiap aspek kehidupan mereka (tarian, bahasa, bertanam, berburu, dll).

Terbagi menjadi dua kelompok suku (menurut lingkungan hukum adatnya):
a. Dayak
* rumpun Kenyah-Kayan-Bahau (Suku Dayak Kenyah, Suku
Dayak Kayan, Suku Dayak Bahau)
* rumpun Ot Danum (Suku Dayak Benuaq, Suku Dayak Tunjung,
Suku Dayak Bentian)
* rumpun Punan
* rumpun Murut (berusu, putuk)
b. Melayu/Halok : Suku Kutai, Suku Banjar, Suku Berau Benua, Suku
Pasir, Suku Tidung
Dan suku-suku dari luar Kalimantan :
a. Suku Bugis
b. Suku Jawa
c. Suku Mandar
d. Suku Bajau
e. Suku Tionghoa


2. Bahasa Daerah

Bahasa-bahasa daerah di Kaltim merupakan bahasa Austronesia dari rumpun Malayo-Polynesia, diantaranya adalah Bahasa Banjar, Bahasa Berau, dan Bahasa Kutai. Bahasa lainnya adalah Bahasa Lundayeh.

3. Pariwisata, Seni dan Budaya

Lagu Daerah :
a. Burung Enggang (bahasa Kutai)
b. Meharit (bahasa Kutai)
c. Sabar'ai-sabar'ai (bahasa Banjar)
d. Anjat Manik (bahasa Berau Benua)
e. Bebilin (bahasa Tidung)
f. Andang Sigurandang (bahasa Tidung)

Tidak ada komentar: